Bakso, makanan favorit tua muds, ditemui dimana‑mana, dengan bentuk,jenis dan harga yang beragam. Dari yang murah karena dibuat dengan cara tradisional dan dijajakan dengan gerobak berkeliling kampung, sampai bakso yang dibuat dengan peralatan canggih yang dijual dalam kemasan menarik di supermarket. Barangkali Anda berminat membuat bakso sendiri? Selain lezat, tentu lebih sehat karena bahannya pilihan dan murni berwarna hitam kalau daging masih basah. Maka tiriskan daging sebeum dihaluskan.
Bakso Daging Ayam
Pilih yang masih segar. Buang tulang, lemak dan kulit yang menempel pads daging, cuci dan tiriskan. Tulang dan kulit bisa Anda pergunakan untuk membuat kaldu.
Bakso Udang
Pilih udang yang segar, kupas belah bagian punggungnya dan keluarkan urat yang berwarna hitam. Cuci bersih dan rendam selama 1 jam dalam 2 1/2 gelas (500 cc) air yang dibubuhi 1 sendok makan baking powder untuk 500 g udang, sebelum dihaluskan.
Bakso Ikan Tenggiri
Pilih ikan yang masih segar, buang kotoran yang ada dalam dan luar badan, cuci bersih dan tiriskan. Buang kulit dan tulang ikan karena menyebabkan bakso berbau amis.
Bakso Cumi-cumi
Pilih cumi yang masih segar, buang kotoran yang melekat pads bagian dalam dan luar badan. Sebelum dihaluskan, lakukan hat yang sama seperti pads udang. Fungsinya agar udang dan cumi iadi kaku sehingga mudah dihaluskan.
PELENGKAP & PENYEDAP
Bumbu
Bumbu pokok bakso adalah bawang putih, merica, pals, garam, bumbu masak dan sedikit gula bagi yang suka. Bumbu-bumbu tadi digiling sampai lumat dan halus.
Tepung Kanji/Tapioka (Saya biasanya memakai Sagu Tani) Agar bakso berserat halus dan berwarna putih, pergunakan tepung kanji dari kualitas paling baik
Cara Kepal
Ambil adonan secukupnya dan kepal-kepal sambil dipadatkan. Genggam dengan tangan kiri sedang ibu jari dan jari telunjuk membentuk lingkaran. Tekan sehingga adonan keluar lewat lubang jari membentuk bulatan. Besarnya tergantung keinginan.
Menghaluskan
Ada 2 teknik menghaluskan daging. Cara tradisional dan modern. Terserah mana yang Anda pilih, keduanya sama-sama menghasilkan bakso yang mulus dan kenyal.
Cara Tradisional
Menggunakan pisau dan taienan. Besarnya pisau dan talenan disesuaikan dengan banyaknya daging yang akan dicincang. Pergunakan talenan yang tebal dan tidak mudah lecet oleh pisau agar bakso tidak berbau. Cincang daging sampai halus benar.
Cara Modern
Menggunakan ‘Food Processor’. Sebelum daging dihaluskan, potong-potong dalam bentuk kecil dan masukkan sedikit-sedikit ke dalam tabung agar pisau yang ada di dalamnya bisa berputar dengan lancar.
MEMBUATADONAN
Masukkan daging yang telah dihaluskan dan bumbu ke dalam wadah yang bersih dan tahan asam, aduk sambil ditaburi tepung kanji sedikit-sedikit sampai rata. Tuang putih telur sedikit-sedikit dan uleni terus sambil ditepuk-tepuk sampai adonan kalis.
Membentuk
Ada tiga cara membentuk bakso yang bisa Anda pilih menurut selera. Ketiganya mudah dan sederhana, yang penting sewaktu membentuk jangan ada udara yang masuk ke dalam adonan. Karena bakso akan pecah sewaktu direbus.
Dengan 2 Sendok
Ambil adonan secukupnya dengan sendok ke satu, lalu ambit adonan dengan sendok kedua sambil membentuk bulatan dengan bantuan sendok yang ke dua. Pindahkan adonan dari sendok yang satu ke sendok yang ke dua sambil membentuk bulatan.
Dipulung
Ambil adonan secukupnya, taruh di telapak tangan sebelah kid dan letakkan telapak tangan kanan di atasnya. Putar telapak tangan kan
MEREBUS
Setelah terbentuk bulatan, langsung masukkan ke dalam panci yang berisi air pangs yang diletakkan di atas api kecil. Rebus sampai bakso masak dan terapung. Angkat dan tiriskan.
MENYIMPAN
Setelah bakso dingin, masukkan dalam kantong-kantong plastik yang tebal. Bungkus dan ikat rapatrapat dengan karet gelang. Usahakan sewaktu membungkus keluarkan udara yang ada di dalamnya agar plastik tidak kembung dan bakso tahan disimpan lebih lama. Simpan bakso dalam lemari es di bagian freezer.
Tinggalkan komentar